Seperti semua MA, rata-rata bergerak tertimbang (WMA) membantu untuk mengetahui arah tren, menemukan titik pembalikannya, mendapatkan periode yang dapat disesuaikan dan menunjukkan harga rata-rata aset.
WMA berbeda dari SMA dalam penghitungannya. Jika semua detail memiliki bobot yang sama dengan SMA, WMA memberi peringkat nilai harga. Ini memberikan bobot tertentu untuk setiap nilai. Semakin baru harganya, maka semakin penting, dan semakin lama harganya, semakin tidak penting. Dalam hal ini, bobot bervariasi dari setiap harga ke harga sebelumnya secara linear dengan jumlah yang sama.
Sebagai contoh, harga terakhir mendapat bobot lima kali lipat, harga sebelumnya — empat kali lipat, harga sebelumnya lagi — tiga kali lipat, dan seterusnya. Oleh karena itu, WMA merespon lebih cepat terhadap fluktuasi harga aset.
Membuka perdagangan menggunakan WMA juga harus searah pergerakan harga. Jika grafik melewati indikator dari atas ke bawah, harga aset kemungkinan akan terus turun, dan Anda dapat membuka perdagangan turun. Jika grafik melintasi WMA dari bawah ke atas, harga aset kemungkinan akan terus naik, dan Anda dapat membuka perdagangan naik.